Seperti dikutip dari Harbolnas.com, Sabtu, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2015 merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh berbagai e-commerce di Indonesia dengan dukungan dari berbagai mitra kerja sama, seperti pelaku industri telekomunikasi, perbankan, logisitik hingga media.
Diselenggarakan kali pertama tahun 2012 dengan tujuh e-commerce Lazada, Zalora, BerryBenka, PinkEmma, Bilna, Traveloka, dan Luxola partisipan awal, Harbolnas menjadi kampanye cyber sale terbesar di Indonesia. Pada perayaan kedua tahun 2013, Harbolnas melibatkan 22 e-commerce dan berlanjut pada tahun 2014 dengan 78 e-commerce yang ikut serta berpartisipasi.
Setelah sukses menggelar tiga kali Hari Belanja Online Nasional tahun 2012, 2013, dan 2014, pada tahun 2015 ini kembali akan digelar Hari Belanja Online Nasional 2015 yang digelar 12 Desember dengan lebih dari 130 e-commerce yang ikut serta berpartisipasi, itulah sebabnya Hari Belanja Online Nasional ini lebih dikenal juga sebagai hari #1212Sale.
Ide dibalik Kegiatan Hari Belanja Online Nasional
Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Tanah Air atau biasa dikenal dengan Cyber Moday atau Black Friday di negara seperti Amerika, Kanada, Inggris, Jerman, dan Jepang.
Harbolnas merupakan hari perayaan untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan berbelanja online dengan aman dan nyaman. Kemeriahan perayaan Harbolnas juga sudah terlihat sejak beberapa waktu lalu hingga hari ini di jejaring sosial.
Dikutip dari Okezone, Sabtu, Hari Belanja Online Nasional sudah digelar sejak 2012 dan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap konsumen dan e-commerce Indonesia.
Hal itu terbukti dari lonjakan total penjualan e-commerce yang sangat tinggi setiap Harbolnas berlangsung. Diprediksikan total belanja online selama Harbolnas mencapai lebih dari Rp33 triliun tahun 2015.
Salah satu industri yang tengah menjadi booming karena kemajuan teknologi adalah e-commerce. Berdasarkan riset Online Shopping Outlook 2015 yang dipublikasikan BMI Research mencatat, peluang pertumbuhan pasar online masih sangat besar seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna Internet di Indonesia.
Pada 2014, pengguna belanja online mencapai 24% dari jumlah pengguna Internet di Indonesia. Riset tersebut di lakukan di 10 kota besar di Indonesia terhadap 1.213 orang dengan usia antara 18-45 tahun melalui metode phone survei.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi pertumbuhan penduduk di Indonesia pada 2015 mencapai 255.461.700 orang.
Sementara pertumbuhan pengguna Internet pada tahun ini versi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) adalah sekitar 139 juta pengguna. Hal tersebut juga merujuk pada target Kementerian Komunikasi dan Informasi yang menargetkan tahun 2015 jumlah pengguna Internet sekitar 150 juta orang.
Seperti dikutip dari data Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), untuk tahun 2015, BMI Research memproyeksikan pasar belanja online di Indonesia akan tumbuh hingga 57% pada 2015, atau meningkat sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.
Di sisi lain, terinspirasi dari Cyber Monday dan Black Friday di Amerika, sejumlah e-commerce besar Indonesia menetapkan tanggal 12 Desember sebagai Harbolnas.
Menurut Flipit.com, acara belanja online nasional ini, digagas oleh sejumlah e-commerce besar Indonesia untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai kemudahan berbelanja online. Selama 24 jam, para e-commerce Indonesia yang berpartisipasi dalam acara ini memberikan diskon sampai 90%
~Admin P~