Kabel Network : Twisted Pair

Kabel twisted pair adalah sebuah bentuk kabel yang dua konduktornya digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel pasangan berbelit tak terlindung (UTP cables), dan wicara silang (crosstalk) di antara pasangan kabel yang berdekatan.

  • Karakteristik Kabel Twisted Pair


    o Conductor
    Conductor merupakan kawat tembaga yang terletak di tengah-tengah dan berfungsi sebagai media konduktor listrik.
    o Insulator
    Tiap-tiap kawat tembaga dilapisi oleh insulator yang memiliki warna berbeda, dimana fungsi lapisan yang satu ini adalah untuk melindungi kawat tembaga agar tidak bersentuhan langsung dengan kawat tembaga lainnya saat dipilin.
    o Cable Jacket
    Di bagian paling luar, terdapat cable jacket yang berfungsi sebagai pelindung kabel Twisted Pair itu sendiri terhadap gangguan dari luar.
    Kabel twisted pair memiliki beberapa karakteristik utama, karakteristik tersebut antara lain:
    -    Kabel twisted pair merupakan sepasang kabel yang dilintir satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik dan dapat terdiri atas dua atau lebih pasangan kabel.
    - Pada twisted pair ini biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45 untuk koneksinya.
    -   Kabel tersebut dapat melewatkan signal hingga 1 gbps
    -  Kabel twisted pair ini lebih mudah untuk dipelihara karena tidak akan mengganggu jaringan apabila terjadi kerusakan di satu saluran saja.
  • Kelebihan Kabel Jaringan Twisted Pair
    - Instalasi kabel jaringan Twisted Pair cukup mudah alias tidak rumit karena tidak dibutuhkan peralatan khusus.
    - Pemeliharaan kabel jaringan Twisted Pair terkenal mudah dan biaya-nya pun murah.
    - Ukuran kabel jaringan Twisted Pair terbilang kecil sehingga cukup fleksibel.
    - Kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel jaringan Twisted Pair tidak akan mengganggu jaringan secara keseluruhan.
    - Salah satu jenis kabel jaringan Twisted Pair yakni UTP dijual dengan harga yang lebih murah dibanding kabel jaringan lainnya.
    - Khusus untuk kabel jaringan Twisted Pair jenis FTP dan STP mempunyai ketahanan yang cukup baik terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
  • Kekurangan Kabel Jaringan Twisted Pair
    - Jarak jangkau kabel jaringan Twisted Pair hanya 100 m sehingga kurang bisa diandalkan untuk jaringan besar.
    - Kecepatan transmisi kabel jaringan Twisted Pair relatif terbatas.
    - Adanya kemungkinan dapat dengan mudah disadap.
    - Salah satu jenis kabel Twisted Pair yakni UTP cukup rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik dan mudah terpengaruh noise (gangguan).
    - Salah satu jenis kabel jaringan Twisted Pair yakni STP dijual dengan harga yang relatif mahal.
  • Jenis Kabel Twisted Pair

    o Unshielded Twisted Pair (UTP)

    Ini merupakan kabel jaringan Twisted Pair yang bagian dalamnya terdiri dari 4 pasang (pair) kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin (twisted) saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral. Untuk bisa digunakan sebagai bagian dari perangkat keras jaringan komputer, kabel jaringan Twisted Pair yang populer dengan nama UTP ini harus dikawinkan dengan konektor 8P8C yang biasa disebut istilah RJ-45

    o Foiled Twisted Pair (FTP)

    Tak berbeda jauh dengan Unshielded Twisted Pair (UTP, hanya saja kabel yang juga dikenal dengan nama S/UTP ini menggunakan aluminium foil yang dipasang tepat di bawah karet luar untuk melindungi isolator sehingga kabel jaringan FTP lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.

    o Shielded Twisted Pair (STP)



    Jenis kabel jaringan Twisted Pair yang paling sempurna dibanding 2 kabel Twisted Pair lainnya seperti UTP maupun FTP. Pasalnya meskipun secara umum kabel jaringan STP memiliki susunan kabel yang sama dengan UTP dan FTP, namun terdapat perbedaan material dan bahan pembungkus yang digunakan sehingga kabel jaringan STP lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.

Penulis : M. Ridho Ramadani 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »